Deskripsi

Mengupas Sunnah, Membedah Bid’ah

Ibadah bukan hanya rutinitas, tapi merupakan inti kehidupan seorang Muslim. Namun, tak semua ibadah otomatis diterima oleh Allah [Subhanahu wa Ta’ala]. Dalam Islam, ada dua syarat mutlak agar ibadah sah dan diterima, yaitu:

Ikhlas karena Allah semata – bebas dari riya’ dan niat selain Allah.

Ittiba’ (mencontoh Rasulullah ﷺ) – tidak boleh mengada-adakan bentuk ibadah sendiri (bid’ah).

Kenapa Harus Waspada Terhadap Bid’ah?

➡ Bid’ah bukan hanya pelanggaran ibadah, tapi berpotensi menjadi kemusyrikan.

➡ Pelaku bid’ah bisa menempatkan dirinya sejajar dengan Allah – karena membuat syariat baru yang tidak Allah izinkan.

➡ Ahli bid’ah seakan berkata: “Syariat Allah belum sempurna, perlu tambahan dari saya.” – Na’udzubillah!

Apa Saja yang Akan Anda Temukan di Buku Ini?

Penjelasan mendalam dan rinci tentang makna ibadah yang benar.

Kriteria ibadah yang sah dan diterima oleh Allah.

Bahaya bid’ah dan dampaknya terhadap tauhid.

Kategori bid’ah, contoh nyata di masyarakat, dan dalil pengharamannya.

Cara menyikapi pelaku bid’ah dengan hikmah dan ilmu.

Urgensi mengikuti Sunnah Rasulullah ﷺ dalam segala aspek agama.

Buku ini cocok untuk:

✅ Penuntut ilmu syar’i
✅ Pengajar dan pendakwah
✅ Santri, pelajar, mahasiswa Muslim
✅ Siapa saja yang ingin membersihkan ibadah dari segala penyimpangan

Mengapa Penting?
Karena amal tanpa dasar sunnah adalah amal tertolak. Dan amal tanpa ikhlas adalah syirik tersembunyi. Maka keduanya harus hadir bersamaan.